Saturday, October 24, 2015

Kata Pemeri dan Kata Nafi


Penggunaan Kata Pemeri dan Kata Nafi

Penggunaan kata pemeri dalam Bahasa Melayu yang berfungsi sebagai pemeri hal atau perangkai antara subjek ayat dengan frasa utama dalam predikat bukanlah sesuatu yang wajib sebagaimana penggunaan ‘is’, ‘are’ ataupun ‘a’ dalam struktur Bahasa Inggeris. 

Penggunaannya agak terbatas dan kurang digalakkan dalam pembentukan ayat-ayat Bahasa Melayu. Namun demikian terdapat kecenderungan penggunaannya dalam pembentukan ayat-ayat yang salah ataupun tidak gramatis khususnya apabila digunakan pada awal ayat di hadapan frasa kerja ataupun kata kerja.
Untuk keterangan lanjut sila layari blog Cikgu Azmi Masron :
                                    
              azmisron63.blogspot.my/2009/04/penggunaan-kata-pemeri-dan-kata-nafi.html

No comments: